Program Studi Ekonomi Syariah
Menjadi Pusat Kajian Ekonomi dan Bisnis Syariah yang Unggul, Kompetitif dan Berbasis Nilai-Nilai Keilmuan Pesantren
Prodi Ekonomi Syariah
Melalui program Studi Ekonomi Syariah STIES Babussalam diharapkan akan mencetak lulusan yang profesional dan maju dengan ilmu pengetahuan yang spesifik dibidang Ekonomi Syariah agar mampu bersaing di tingkat Nasional.
Lulusan program studi Ekonomi Syariah diharapkan menjadi ulama yang memiliki kemampuan akademik dan profesional yang unggul berdasarkan nilai-nilai keilmuan pesantren.
Selain pendidikan, program studi Ekonomi Syariah juga menyelenggarakan dan melibatkan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di bidang ekonomi dan bisnis syariah, berdasarkan nilai-nilai keilmuan pesantren.
Sehingga dimanapun dan kapanpun, lulusan dapat berkontribusi dalam upaya menciptakan kesejahteraan.
Visi dan Misi Prodi Ekonomi Syariah
“Menjadi Pusat Kajian Ekonomi Dan Bisnis Syariah Yang Unggul, Kompetitif Dan Berbasis Nilai-Nilai Keilmuan Pesantren Tingkat Nasional Tahun 2029 “
1. Menyelenggarakan pendidikan ilmu ekonomi dan bisnis syariah yang unggul dan berbasis nilai-nilai keilmuan pesantren.
2. Mengembangkan riset ilmu ekonomi dan bisnis syariah berbasis nilai-nilai keilmuan pesantren yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
3. Melaksanakan pengabdian dalam bentuk pemberdayaan masyarakat yang berbasis nilai-nilai keilmuan pesantren.
Mohamad Nur Husen SHi. M.H
Kaprodi Ekonomi Syariah
Sejarah singkat
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Babussalam Jombang, selanjutnya disebut STIES Babussalam merupakan wujud nyata para masyayih dalam cita-cita visioner yang ingin memiliki perguruan tinggi dalam pondok pesntren.
Pondok Pesantren Babussalam adalah sebuah Pondok Pesantren di Jombang, Jawa Timur, Indonesia. Pesantren Babussalam didirikan pada tanggal 11 September 1947 oleh Al-Maghfurlah KH. Nur Syahid, putra ketiga KH. Dahlan.
ada Dua Unggulan Pendidikan Pesantren, yakni Pendidikan Tahfidh al-Qur’an dan Kitab Salaf (Kitab Kuning), selain ada pendidikan pesantren, juga ada Pendidikan Formal RA, MI, MTS, MA dan Perguruan Tinggi, sementara untuk menunjang pendidikan tersebut, ada unit penunjang, yakni Koperasi Baitul Mal wa Tamwil (BMT), Klinik Gavrilla Medika dan Balai Latihan Kerja (BLK) Kejuruan TIK.